"Belum pernah ada presiden sebelumnya yang memalukan dirinya lebih buruk di hadapan seoran tiran," kata McCain dalam pernyataan resmi.
Kemudian, pemimpin kubu Demokrat di Senat AS, Chuck Schumer, memandang tindakan Trump telah "menguatkan musuh kita sembari melemahkan pertahanan kita dan sekutu kita."
Trump kemudian membela diri dengan merilis cuitan bahwa dia punya "kepercayaan besar pada orang-orang intelijen".
Tapi, menurut Trump, "Saya juga memahami bahwa guna membangun masa depan lebih cerah, kita tidak bisa hanya berfokus pada masa lalu. Sebagai dua negara adidaya pemilik kekuatan nuklir, kita harus akrab."