Share

UGM Bantah Terduga Teroris di Sleman Jadi Pelatih Judo Kampusnya

ant, · Kamis 19 Juli 2018 14:45 WIB
https: img.okezone.com content 2018 07 19 510 1924538 ugm-bantah-terduga-teroris-di-sleman-jadi-pelatih-judo-kampusnya-H9nAiWS7wz.jpg Ilustrasi

YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada mengeluarkan klarifikasi terkait penyebutan terduga teroris yang ditangkap di Jalan Perumnas, Dusun Ngropoh, Condongcatur, Kabupaten Sleman merupakan pelatih judo di UGM.

UGM menyatakan seorang warga berinisial IS bukan pelatih judo di kampus itu. "Berkaitan dengan berita penangkapan terduga teroris di Sleman yang dikaitkan dengan pelatih judo UGM, maka dengan ini saya informasikan bahwa yang bersangkutan bukanlah pelatih judo UGM dan tidak ada hubungannya dengan UGM," kata Kepala Humas dan Protokol Universitas Gadjah Mada (UGM) Iva Aryani melalui keterangan tertulis, Kamis (19/7/2018).

Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang warga berinisial IS di sebuah rumah makan ayam bakar, Jalan Perumnas, Dusun Ngropoh, Condongcatur, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu 18 Juli sore.

Seorang warga setempat berinisial HM (22) yang mengaku kenal dengan IS. Ia menilai IS memiliki kepribadian yang dermawan meski dirinya jarang berbincang-bincang dengan yang bersangkutan.

"Hampir setiap hari dia membagikan nasi bungkus ke masjid-masjid sini. Kalau setiap Jumat malah rutin [membagikan nasi]," kata pria yang membuka jasa tambal ban berjarak 20 meter dari rumah makan itu.

Di samping berjualan ayam bakar, menurut HM, sehari-hari IS juga menjadi pelatih judo di Universitas Gadjah Mada (UGM). "Ayam Bakar Bu Tuti memiliki banyak cabang. Dia juga menjadi pelatih judo di UGM," kata HM.

Selain menangkap IS di rumah makan yang sekaligus sebagai kediamannya itu, selanjutnya pada hari Rabu 18 Juli Densus 88 juga menggeledah warung makan milik IS yang berada di Jalan Selokan Mataram RT12 RW 50, Dusun Pogung Dalangan, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman.

Dalam penggeledahan di warung berlantai dua itu, Densus 88 membawa sejumlah barang, seperti kamera digital, sejumlah keping CD, serta sejumlah buku.

Follow Berita Okezone di Google News

(kha)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini