Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Apa Enaknya Jadi Anggota DPR?

Bayu Septianto , Jurnalis-Sabtu, 21 Juli 2018 |12:34 WIB
Apa Enaknya Jadi Anggota DPR?
A
A
A

Sodik mengaku harus memutar otak agar tak terjerumus atau tergiur godaaan. Di sisi lain harus ada sejawat dan konstituen yang harus terus dijaga hubungannya.

Dalam sehari, menurut Sodik, rata-rata wakil rakyat di Senayan bisa mendapati 10 hingga 15 pengajuan permohonan bantuan untuk berbagai keperluan dan dalam berbagai bentuk mulai dari proposal hingga permohonan via surat elektronik (email) ataupun aplikasi Whatsapp.

Peningkatan kesadaran dan pemahaman rakyat kepada anggota DPR, kata Sodik sangatlah penting sehingga jangan sampai menjerumuskan wakil rakyat melakukan penyalahgunaan wewenangnya. Selain itu komitmen setiap wakil rakyat untuk mematuhi hukum dan aturan harus selalu dijaga agar tidak terjerat korupsi.

"Jangan menuntut kami dari sisi bagi-bagi uang dan fasilitas," tutur Ketua DPP Partai Gerindra ini.

Soal fasilitas yang diterima anggota dewan kerap kali juga menjadi sorotan masyarakat. Banyak yang memandang bahwa wakil rakyat akan menerima berbagai fasilitas mewah mulai dari mobil hingga ruang kerja yang nyaman.

Namun, menurut Sodik apa yang dipandamg masyarakat tersebut belu tentu benar. Sebagai wakil ketua komisi, ruang kerja dirinya harus bersama-sama dengan pimpinan komisi lainnya. Bahkan ruangan yang dianggapnya terlalu kecil itu harus bisa untuk menerima tamu seperti menteri atau mitra kerjanya.

Sementara ruang kerja miliknya di Fraksi Partai Gerindra juga harus berbagi dengan staf dan tenaga ahli yang jumlahnya mencapai tujuh orang.

"Silakan cek ruang kerja anggita DPR atau ruang kerja pimpinan komisi yang biasa terima mentri. Ruang kecil berisi 7 orang, toliet bergabung diluar. Jangan bandingkan dengan ruang menteri atau Dirjen atau direktur. Ruang kami sebanding dengan ruang eselon 4 (kasie) dan jauh di bawah ruang kantor lurah di kota besar apalagi di Jakarta," ungkapnya.

Meski begitu, anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat I ini mensyukuri kerjanya sebagai wakil rakyat yang bisa setiap saat mengawasi kinerja pemerintah, terlibat dalam pembuatan undang-undang, hingga menetapkan APBN. Bisa bebas bicara dalam rangka mengawasi kebijakan.

"Kami mempunyai hak imun dalam mengkritisi pemerintah," jelas Sodik.

Sodik juga bersykur menjadi wakil rakyat yang memiliki kesempatan berinteraksi dengan masyarakat dan menampung segala aspirasinya. Tak hanya itu, ia juga memiliki kesempatan untuk menjali hubungan dengan parlemen dan pejabat negara lain.

"Berkesempatan berinteraksi bertukar pikiran dengan parlemen dan pejabat negara luar dalam berbaagai acara baik menerima kunjungan mereka di Indonesia atau kita berkunjung ke negara mereka," tukasnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement