KELUARGA lelaki yang dituduh menewaskan dua orang dan mencederai 13 lainnya dalam kasus penembakan di ruas jalan yang ramai di Toronto, Kanada, menyatakan, pelaku menderita sakit jiwa.
Pihak berwenang mengidentifikasi tersangka sebagai Faisal Hussain. Penduduk Toronto berusia 29 tahun itu juga tewas dalam serangan tersebut. Belum jelas apakah tersangka tewas bunuh diri atau karena ditembak polisi.
Mereka menyatakan Hussain menewaskan perempuan berusia 10 tahun dan 18 tahun hari Minggu malam di kawasan Greektown.
Keluarga Hussain mengeluarkan pernyataan hari Senin (23/7) yang menyebutkan mereka “sangat kaget dan sedih oleh kabar yang tidak dapat dipahami” bahwa ia bertanggung jawab atas penembakan itu dan bahwa ia mengalami psikosis dan depresi.
“Sementara kami melakukan yang terbaik untuk mengupayakan bantuan untuknya sepanjang pergulatan dan sakit dalam hidupnya, kami tidak pernah dapat membayangkan ini akan menjadi akhir hidupnya yang menghancurkan dan merusak,” sebut keluarganya.
Polisi masih berupaya mengetahui kemungkinan motif serangan tersebut dan menyatakan belum mengesampingkan kemungkinan apapun.
Rekaman video ponsel mengenai serangan itu menunjukkan seorang lelaki berbaju hitam melepaskan tembakan dari trotoar ke arah sedikitnya satu restoran di kawasan permukiman yang ramai dengan restoran dan kafe Yunani. Para saksi mata melaporkan mereka mendengar sedikitnya 20 tembakan.
Walikota Toronto John Tory mengatakan penembakan itu “bukti ada masalah senjata api” di Toronto. “Ada terlalu banyak orang yang membawa-bawa senjata api di kota kita, di wilayah kita, yang seharusnya tidak memiliki senjata itu,” ujarnya.
(Baca Juga : Penembakan di Toronto "Makan" 9 Korban, Pelaku Tewas)
Anggota Dewan Kota Toronto Paula Fletcher mengatakan serangan itu “tidak ada kaitannya dengan geng.” Ia menyebut pelaku melepaskan tembakan secara membabi buta ke arah restoran-restoran dan taman.
Dalam beberapa hari belakangan, polisi telah mengerahkan petugas tambahan di Toronto sebagai respons atas meningkatnya kekerasan dengan senjata api. Bendera di Balai Kota Toronto dikibarkan setengah tiang pada hari Senin.
(Baca Juga : Aksi Brutal Penembakan di Kanada Tewaskan 14 Orang)
(Erha Aprili Ramadhoni)