JAKARTA – Sebagai unit masyarakat terkecil serta tempat tumbuh kembang anak pertama, peran keluarga seharusnya tidak boleh disepelekan. Kekokohan keluarga merupakan salah satu kunci dalam mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Susana Yembise mengatakan, keluarga berperan sangat penting dalam pemenuhan hak anak. Setiap keluarga perlu memiliki komitmen yang kuat, tidak hanya ibu dan ayah, tetapi juga orang dewasa di dalam keluarga.
“Anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal jika seluruh keluarga di Indonesia memahami dan mendukung pemenuhan hak anak dalam keluarga masing-masing. Jadikan hak anak sebagai prioritas utama dalam mendukung tumbuh kembangnya,” ujar Menteri Yohana dalam konferensi pers Penghargaan KLA 2018 di Dyandra Convention Centre, Surabaya, Jawa Timur, Senin 23 Juli 2018.
Sejumlah tantangan ada di depan mata. Kasus perkawinan anak yang tinggi akan berdampak pada masalah pendidikan, kesehatan, dan perekonomian, sehingga akan berdampak pada kokohnya suatu keluarga. Data pada 2017 menunjukkan, saat ini di Indonesia terdapat 69 juta keluarga yang semuanya diharapkan memiliki serta mewujudkan komitmen untuk memenuhi hak anak.