WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (24/7/2018) menuduh Rusia akan membantu Partai Demokrat pada pemilihan umum legislatif di Amerika Serikat, yang akan berlangsung pada November mendatang.
Namun, presiden dari Partai Republik itu tidak memberikan bukti apa pun soal tudingan tersebut.
Sejumlah badan intelejen Amerika Serikat menyimpulkan bahwa Rusia telah mengintervensi pemilu tahun 2016 untuk membantu pencalonan Trump sekaligus mendiskreditkan rival Trump saat itu, Hillary Clinton dari Partai Demokrat.