Yasonna mengatakan napi yang ditempatkan di sejumlah lapas Pulau Nusakambangan merupakan napi-napi yang terlibat kasus berat serta berisiko tinggi seperti bandar narkoba dan teroris.
Terkait dengan kasus yang terjadi di Lapas Sukamiskin Bandung, dia mengatakan pihaknya sekarang sedang melakukan pembenahan dan napi-napi tindak pidana korupsi tersebut akan diredistribusi ke daerah-daerah.
Menurut dia, di Pulau Nusakambangan saat ini telah ada dua lapas "high risk" yang menggunakan pengamanan super maksimum, yakni Lapas Batu dan Lapas Pasir Putih.
Pada 2019, pihaknya akan menambah satu hingga dua lapas yang menerapkan pengamanan super maksimum.
(Salman Mardira)