Garda Revolusi Islam Iran Tolak Tawaran Trump untuk Berunding
TEHERAN - Kepala Garda Revolusi Islam Iran menolak tawaran Presiden Amerika Serikat (AS) Trump untuk mengadakan pembicaraan langsung dengan para pemimpin Iran, dan mengatakan Iran tidak akan pernah mengizinkan perundingan dengan apa yang disebutnya “Setan Besar.”
Komandan Garda Revolusi Iran Mohammad Ali Jafari membuat komentar itu dalam sebuah surat terbuka yang diterbitkan hari Selasa oleh kantor berita resmi Iran, Fars.
BACA JUGA: Tawaran Trump Ditolak, Menlu AS Tak Akan Bertemu dengan Iran di Pertemuan ASEAN
Dalam surat itu, Jafari mengatakan, Iran tidak akan pernah mengizinkan perundingan dengan Setan Besar, istilah yang digunakannya untuk menyebut Amerika, “karena agama Islam yang dianut rakyat Iran telah membuat negara itu sangat berbeda dari negara-negara lain yang lemah,” katanya.
Jafari juga menyebut Trump sebagai “presiden amatir”, yang menginginkan supaya pejabat Iran minta bertemu dengannya. Trump akan membawa permintaan itu “sampai ke kuburnya nanti,” tambah Jafari.
