MEDAN – Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, telah melakukan penyelidikan atas insiden kematian secara mendadak terhadap jutaan ekor ikan di perairan Danau Toba, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara sejak Rabu 22 Agustus 2018 kemarin.
Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Samosir, Jhunellis Sinaga menyebutkan, dari hasil penyelidikan sementara, kematian jutaan ikan itu diduga bukan karena virus. Melainkan karena perubahan suhu dari dasar perairan ke permukaan sehingga ikan tidak maksimal untuk mendapatkan oksigen.
"Jadi kotoran di dasar itu atau limbah naik ke permukaan. Limbah yang dimaksud adalah sampah rumah tangga, hotel, dan pestisida. Kalau sisa dari pakan tidak ada karena pelaku usaha di sini memakai pakan terapung bukan jenis yang tenggelam," jelasnya.