Konferensi juga mendorong studi dan penelitian secara lebih luas yang dapat makin mengokohkan prinsip kasih sayang (rahmat) dan keluwesan (si’ah) dalam Islam. Upaya ini dimaksudkan untuk menangkal segala bentuk pemikiran dekstruktif dan ekstrimis yang terus menyebarkan permusuhan dana kebencian di tengah masyarakat.
Organisasi yang didirikan pada dekade 60-an ini juga mengajak partisipasi media massa untuk bersama-sama menguatkan prinsip kasih sayang dan keluwesan Islam dalam kehidupan sehari-hari melalui materi dan program yang tepat.
Mufti Kerajaan Arab Saudi Syaikh Abdul Aziz Abdullah Ali Syaikh yang memberikan sambutan pada pembukaan konferensi ini menegaskan, bahwa Islam merupakan risalah yang membawa kabar gembira, kemudahan dan kasih sayang sekaligus melarang sikap berlebih-lebihan. Menurutnya, perbedaan tradisi dan lingkungan telah membawa pengaruh bahkan dalam ijtihad para ahli fikih.