JAKARTA - Fahri Hamzah menyesalkan sikap DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang terlihat tak berupaya membela mantan Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail. Nur Mahmudi diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Depok atas dugaan kasus korupsi pelebaran jalan di Gang Nangka Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
"Saya menyayangkan karena di DPP PKS enggak ada pembelaan sama sekali, padahal kita harus menunjukkan bahwa Nur Mahmudi enggak salah, harus dibela," jelas Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2018).
Sebagai seorang sahabat, Fahri mengaku prihatin saat mengetahui Nur Mahmudi terjerat kasus korupsi. Padahal, Fahri yang dipecat keanggotaannya oleh Presiden PKS Sohibul Iman itu melihat kehidupan Nur Mahmudi yang tetap sederhana pasca-tak lagi menjabat sebagai wali kota Depok.
Fahri pun mendesak DPP PKS untuk segera memberikan bantuan hukum kepada mantan Presiden Partai Keadilan (PK) itu.
"Tapi saya mencatat sudah 6-7 orang tokoh senior PKS masuk penjara enggak ada yang dibela, harusnya itu dibela atau bantuan hukum gitu. Tapi terus terang saya melihat hidup Nur Mahmudi enggak banyak yang berubah. Karena itu saya mengusulkan agar PKS itu memberikan bantuan hukum," ucap Fahri.