Channel News Asia juga menurunkan laporan dengan pesan serupa, bahwa "Indonesia telah membantah keraguan dengan menyelenggarakan Games yang lancar, dan dengan 17.000 atlet serta official, ini adalah ajang olahraga terbesar kedua setelah Olimpiade."
Sementara itu, situs berita The New Indian Express menurunkan laporan yang menyatakan bahwa "Indonesia mengagetkan banyak pihak yang meremehkan dengan menyelenggarakan Asian Games yang spektakuler."
Situs berita India lainnya, Indian Express menulis artikel berjudul "Magna Jakarta" yang menyimpulkan bahwa "Indonesia, sebagai tuan rumah pengganti setelah Vietnam mundur, menyajikan Asian Games yang layak dikenang, atau bahkan malah sempurna."
Presiden Jokowi kemudian menyatakan bahwa Indonesia ingin menyelenggarakan Olimpiade dan Olimpiade Paralimpik pada 2032. Pernyataan ini muncul setelah pertemuannya dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach pada Sabtu, 1 September.
"Setelah pengalaman Asian Games yang luar biasa, kini kami yakin bahwa kami bisa menyelenggarakan acara olahraga yang terbesar," kata Jokowi.
(Rahman Asmardika)