MALANG - Api membakar setidaknya total 65 hektare area di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sejak Sabtu 1 September 2018 pagi sekira Pukul 09.45 WIB hingga Minggu (2/9) malam.
Kepala Balai Besar TNBTS, John Kenedie mengatakan, ada beberapa lokasi yang terbakar, di antaranya mulai Blok Plentongan yang berada di sekitar Coban Trisula, Blok Jemplang, hingga Bukit Teletubbies.
"Area yang terbakar berada di lereng curam bukit dengan kemiringan 45-60 derajat. Di mana 85 persen merupakan savana dengan ketebalan 85-150 cm," ujar John Kenedie, Minggu malam (2/8/2018).
Menurut John, hingga Minggu malam masih ada dua titik api yang menyala dan belum berhasil dipadamkan. Dua titik api ini berada di lereng dan puncak bukit yang sulit dijangkau karena kemiringan yang mencapai 45-60 derajat.
"Medannya sulit dijangkau, angin di sekitar lokasi bertiup kencang. Mudah-mudahan besok kita bisa padamkan total," bebernya.
Guna memadamkan api, setidaknya 320 personel gabungan kepolisian, TNI, SAR, BPBD, petugas TNBTS, Perhutani, hingga para relawan bahu membahu.
"Besok kita akan lanjutkan lagi pemadamannya," kata dia.
Sebelumnya, api membakar kawasan sekitar TNBTS mulai Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang hingga area savana sekitar Bukit Teletubbies, yang berada di wilayah Kabupaten Probolinggo. Api terlihat membakar sejak Sabtu 1 September 2018 sekitar pukul 09.45 WIB.
(Qur'anul Hidayat)