MOJOKERTO - Kebakaran yang terjadi di tempat pengolahan ampas tebu milik Pabrik Gula (PG) Gempol Kerep, di Kecamatan Gedek, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, diduga akibat fermentasi dan panasnya cuaca.
Hal tersebut disampaikan Didit Haris Setiawan, Kepala Security PG Gempol Kerep yang merupakan bagian dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X. Menurutnya, kebakaran ini disebabkan karena sisa ampas tebu yang mengandung alkohol.
"Karena mengandung alkohol, kemudian didukung cuaca yang cukup panas, sehingga membuat terbakar. Dugaan sementara itu," ungkapnya kepada awak media, Senin (28/8/2017).
Haris menuturkan, dari informasi yang diterima pihaknya, api mulai muncul dalam tumpukan ampas tebu di lahan bagian barat pabrik sekira pukul 11.00 WIB. Ia menerima laporan itu dari pegawai setempat.
"Setelah dilaporkan, kemudian kita meminta bantuan PMK Mojokerto. Karena khawatir, api terus membesar. Meskipun ada satu mobil PMK milik PG Gempol Kerep yang sudah kita terjunkan," imbuhnya.