Polisi Sebut Kebakaran di Gunung Bromo Bukan Ulah Wisatawan
MALANG - Kebakaran yang terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) disebut bukan ulah wisatawan, melainkan ulah masyarakat sekitar yang membuat perapian.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), John Kenedie mengungkapkan wilayah yang awalnya terbakar di daerah Plentongan bukan wilayah yang masuk kunjungan wisatawan Gunung Bromo.
"Awalnya api di daerah Plentongan dipastikan bukan dari wisatawan atau pengunjung, karena itu bukan tempat pengunjung wisatawan," ungkap John saat konferensi pers di Kantor (BB-TNBTS), Senin (3/9/2018).
Ia menduga kebakaran bersumber dari perapian yang dinyalakan masyarakat sekitar, pada malam hari untuk menghangatkan badan saat berburu maupun mencari tanaman obat-obatan di kawasan TNBTS.
"Diduga masyarakat sekitar yang mengambil cari kayu bakar, mencari tanaman obat-obatan karena kedinginan mereka membuat perapian api dan lupa belum dimatikan apinya. Karena dilarang mereka melakukan malam hari," terang John kembali.
