Sutopo menuturkan, seluruh jenazah dimakamkan secara massal karena pertimbangan kesehatan. Mereka yang dimakamkan setelah bisa diidentifikasi.
Sebelumnya diberitakan Okezone, gempa bumi berkekuatan 7,4 SR dilanjutkan tsunami mengguncang Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat 28 September. Jumlah korban tewas akibat Tsunami dan gempa di Palu, menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Wilem Rampangilei, sudah mencapai 420 orang. Angka korban belum termasuk Donggala yang masih belum bisa diakses di tengah komunikasi yang terputus.
"Itu baru yang di Kota Palu, belum yang di Kabupaten Donggala dan Sigi," kata Wilem Rampangilei di halaman rumah jabatan Gubernur Sulteng di Jalan Moh Yamin, Palu, Sabtu 29 September 2018 malam, sebagaimana dikutip kantor berita Antara.
Willem menambahkan, korban tewas pasti masih bertambah karena banyak reruntuhan gedung seperti hotel-hotel besar, ruko, gudang, perumahan dan lainnya belum bisa disentuh pencarian.
(Erha Aprili Ramadhoni)