Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mendagri Bantah Terjadi Penjarahan di Lokasi Gempa dan Tsunami Sulteng

Antara , Jurnalis-Minggu, 30 September 2018 |15:40 WIB
Mendagri Bantah Terjadi Penjarahan di Lokasi Gempa dan Tsunami Sulteng
Dampak gempa di Kota Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membantah telah terjadi penjarahan di beberapa toko serbaada dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di lokasi terdampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.

"Bandara kondisi runtuh, tidak ada yang menunggu, listrik mati. Halaman bandara buat pengungsi. Ada toko di bandara yang rusak akibat gempa, makanan dan minuman berhamburan kemudian diambil masyarakat. Jadi bukan penjarahan, saya melihat kejadian itu," kata Tjahjo Kumolo dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Minggu (30/9/2018).

(Baca juga: BNPB Ungkap 832 Orang Meninggal Akibat Gempa di Palu dan Donggala)

Tjahjo berada di Palu sejak Sabtu 29 September pagi untuk berkoordinasi langsung dengan pemerintah daerah setempat setelah sebagian besar sarana dan prasarana di Palu dan sekitarnya lumpuh akibat bencana gempa bumi serta tsunami.

Gempa Palu. (Foto: Reuters)

Mendagri bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja dijadwalkan menggelar rapat koordinasi dan peninjauan yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement