Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terima Kasih Sebesar-besarnya untuk Petugas AirNav yang Wafat dalam Gempa Palu

Antara , Jurnalis-Minggu, 30 September 2018 |17:31 WIB
Terima Kasih Sebesar-besarnya untuk Petugas AirNav yang Wafat dalam Gempa Palu
Jenazah Anthonius Gunawan Agung wafat saat bertugas ketika terjadi gempa Donggala. (Foto: Herman Amiruddin/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Perusahaan maskapai Batik Air sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi atas tanggung jawab serta dedikasi almarhum Anthonius Gunawan Agung yang sempat memberikan komando izin terbang kepada pilot pesawat bernomor ID-6231 milik mereka.

(Baca juga: Anthonius Gunawan Agung dan Cerita Kepahlawanan di Tengah Gempa Donggala)

"Almarhum telah memberikan komando untuk lepas landas hingga menunggu pesawat Airbus A320-200 mengudara tetap sesuai standar operasi prosedur," kata Chief Executive Officer (CEO) Batik Air Captain Achmad Luthfie dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (30/9/2018).

Jenazah Anthonius Gunawan Agung. (Foto: Herman Amiruddin/Okezone)

Almarhum Anthonius Gunawan Agung adalah salah satu petugas Air Traffic Controller (ATC) AirNav Indonesia Cabang Palu yang ketika bertugas mengatur layanan navigasi penerbangan terjadi gempa 7,4 skala Richter yang berpusat di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

(Baca juga: Jenazah Petugas AirNav Bandara Palu Anthonius Gunawan Tiba di Makassar)

Batik Air ID-6231 yang memperoleh izin terbang dari almarhum dari Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufrie Palu (PLW) berangkat pada pukul 17.55 Wita sesuai jadwal dan mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (UPG), pukul 19.00 WITA. Dalam penerbangan ID-6231, Batik Air menerbangkan tujuh kru pesawat dan 148 penumpang.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement