Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Waspada Hoaks, DPR Minta Informasi Gempa-Tsunami Palu Juga Disebar lewat Situs Resmi

Bayu Septianto , Jurnalis-Minggu, 30 September 2018 |18:18 WIB
Waspada Hoaks, DPR Minta Informasi Gempa-Tsunami Palu Juga Disebar lewat Situs Resmi
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Foto: Bayu Septianto/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mewanti-wanti penyebaran hoaks seputar gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Mamuju, Sulawesi Tengah (Sulteng). Ia meminta agar instansi resmi pemerintah untuk juga menyebarkan perkembangan bencana tersebut melalui situs resminya.

Baik itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) maupun BPBD, Basarnas, serta lainnya. Hal itu penting dilakukan agar tidak memperkeruh keadaan pascagempa.

“Harus terus melakukan pemantauan gempa, serta terus menginformasikan perkembangannya melalui situs ataupun akun-akun resmi di media sosial. Sehingga, masyarakat tidak mudah percaya dengan berita hoaks yang hanya akan memperkeruh suasana pascagempa,” ujarnya kepada wartawan melalui pesan singkat, Minggu (30/9/2018).

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu berharap, penanganan bencana bisa dilakukan secara cepat dan masif. Namun, ia mengingatkan agar prioritas bantuan sebaiknya dilakukan terhadap korban selamat.

“BNPB, BMKG, BPPD, dan tim penanggulangan bencana lainnya harus bersinergi guna memberikan bantuan sesegera mungkin. Baik berupa bantuan kesehatan, pangan, pakaian, dan kebutuhan lainnya, serta memperhitungkan kerugian yang ditimbulkan akibat gempa,” tuturnya.

Gempa Donggala

Kementerian Sosial (Kemensos), sambungnya, juga harus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng untuk memobilisasi pemberian bantuan kemanusiaan. Supaya kebutuhan masyarakat Donggala dan Palu yang terdampak gempa serta tsunami dapat disalurkan tepat sasaran.

“Pembangunan posko-posko kesehatan mutlak diperlukan. Untuk itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) harus segera mendirikan posko siaga kesehatan yang menyediakan obat-obatan dan tenaga kesehatan guna menolong para korban dan pengungsi,” ujarnya.

Mantan Ketua Komisi III DPR itu juga berharap listrik dan jaringan komunikasi yang terputus bisa segera dipulihkan. PLN dan provider telekomunikasi diminta segera memperbaikinya.

Bamsoet juga mengungkapkan rasa prihatin dan belasungkawa atas gempa yang melanda Sulteng. Ia berharap, masyarakat yang terkena musibah ini diberi kesabaran dan kekuatan.

“Saya menyampaikan rasa prihatin dan duka cita sedalam-dalamnya bagi korban yang meninggal, luka-luka serta kehilangan harta benda akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Semoga masyarakat di Donggala dan Palu selalu dalam lindungan Allah dan bersabar atas musibah ini,” pungkasnya.

(Baca Juga : Terima Kasih Sebesar-besarnya untuk Petugas AirNav yang Wafat dalam Gempa Palu)

Sekadar diketahui, gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang Sulteng dan berpusat di Donggala pada pukul 17.02 WIB atau 18.02 Wita, Jumat 28 September 2018. Gempa dahsyat itu menimbulkan tsunami di Palu dan Donggala.

Data terbaru dari BNPB menyebutkan, korban tewas dalam bencana tersebut sudah mencapai 832 orang, dan diperkirakan akan terus bertambah karena proses evakuasi masih terus dilakukan di lokasi bencana.

(Baca Juga : Bandara Makassar Buka Posko Informasi dan Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Palu)

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement