Sutopo juga melaporkan bahwa telah terjadi 170 gempa susulan setelah 7,4 SR, per hari ini, Minggu (30/9/2018) Pukul 00.00 WIB.
"Kondisi Kota Palu dan Donggala gelap gulita. Listrik masih padam dan BBM makin langka. Masyarakat banyak yang berada di luar rumah. Masih banyak bantuan yang diperlukan untuk korban gempa," tulis Sutupo.
Munculnya lumpur dari permukaan tanah yang menyebabkan amblasnya bangunan dan pohon di Kabupaten Sigi dekat perbatasan Palu akibat gempa 7,4 SR adalah fenomena likuifaksi (liquefaction) Likuifaksi adalah tanah berubah menjadi lumpur seperti cairan dan kehilangan kekuatan. pic.twitter.com/uxTODECMEX
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 29 September 2018
(Qur'anul Hidayat)