Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Antisipasi Ada Penjarahan, Polisi Jaga Ketat Minimarket di Palu dan Donggala

Badriyanto , Jurnalis-Senin, 01 Oktober 2018 |06:58 WIB
Antisipasi Ada Penjarahan, Polisi Jaga Ketat Minimarket di Palu dan Donggala
Hotel Mercure di Palu, Sulawesi Tengah terdampak gempa 7,4 SR. Foto: Okezone/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, pihaknya mengerahkan pasukan yang bertugas menjaga SPBU dan mini market untuk mengatasi adanya aksi penjarahan pasca gempa dan tsunami di Kota Palu serta Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

"Polri dan TNI melakukan penjagaan di SPBU dan mini market guna menghindari penjarahan oleh masyarakat yang membutuhkan makanan," kata Dedi kepada Okezone, Senin (1/10/2018).

Baca: Jokowi Minta Evakuasi Jadi Prioritas Pertama dalam Penanganan Gempa dan Tsunami

Dedi mengatakan, pasca digoncang gempa berkekuatan 7,4 skala richter dan disusul tsunami, pasar maupun SPBU di Kota Palu dan Kabupaten Donggala tidak beroperasi sehingga rawan penjarahan apabila tidak diamankan oleh aparat kepolisian dan TNI.

Foto: Okezone/Puspen TNI

Salah satu solusinya, pemerintah mempercepat proses distribusi bantuan untuk membantu memenuhi kebutuhan para korban, utamanya yang sedang mengungsi. Sejak hari pertama bencana terjadi bantuan itu terus mengalir, meski sempat ada kendala karena run way bandara lumpuh.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement