Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perjuangan Korban Gempa Sulteng Melahirkan Bayi Kembar Tiga

Herman Amiruddin , Jurnalis-Selasa, 02 Oktober 2018 |13:29 WIB
Perjuangan Korban Gempa Sulteng Melahirkan Bayi Kembar Tiga
Korban Gempa Sulteng Lahirkan Bayi Kembar Tiga di Makassar (foto: Herman A/Okezone)
A
A
A

MAKASSAR - Cerita haru datang dari pasangan suami istri asal Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Di mana pasangan tersebut telah dikaruniai 3 bayi kembar, pada Senin 1 Oktober 2018, sekira pukul 19.13 Wita.

Kabar bahagia ini datang dari Zaenal Abidin dan istrinya Atina (31) pengungsi yang berhasil selamat dari gempabumi. Atina melahirkan anak ketiganya yakni bayi laki-laki dan dua bayi perempuan dengan proses persalinan caesar. Ketiga bayi kembar tersebut memiliki berat 2 Kg dan 1,8 Kg, sedang laki-laki memiliki berat 1,8 Kg.

(Baca Juga: Korban Gempa dan Tsunami Sulteng Lahirkan Bayi Kembar Tiga)

Korban Gempa Sulteng Lahirkan Bayi Kembar 3 (foto: Herman/Okezone)	Korban Gempa Sulteng Lahirkan Bayi Kembar 3 (foto: Herman/Okezone) 

Bayinya telah lahir dengan kondisi sehat dengan proses persalinan sesar di RSUD Daya Makassar. Suami Atina, Zaenal mengatakan, sejak rumahnya hancur, ia memutuskan untuk mencari tempat aman sekaligus rumah sakit untuk istrinya bersalin.

"Sejak tadi malam saya putuskan untuk berangkat ke Makassar karena tidak adanya rumah sakit yang siap untuk melakukan proses persalinan di Palu," kata Zaenal kepada Okezone, Selasa (2/10/2018).

Ia mengaku, setelah mendapat informasi soal pemberangkatan gratis pakai pesawat hercules ke Makassar. Dia pun bersama istrinya mendatangi Bandara Mutiara Sis Al Jufri untuk dievakuasi ke Makassar.

Korban Gempa Sulteng Lahirkan Bayi Kembar 3 (foto: Herman/Okezone) Korban Gempa Sulteng Lahirkan Bayi Kembar 3 (foto: Herman/Okezone) 

Lagi-lagi Zaenal harus antre menunggu pemberangkatan ke Makassar. Pasalnya selain dia, ada ribuan warga Palu juga ingin pergi ke Makassar.

"Juga masih berjuang untuk dapat diterbangkan ke Makassar. Saya sempat dibatalkan dan sampai disana batal lagi. Saya lihat semua calon penumpang naik semua. Korban yang hamil masih banyak dan ada puluhan. Kalau saya dengan istri saya ada empat ibu yang hamil saya lihat," cerita Zaenal.

Tidak muda bagi Zaenal untuk meninggalkan kampung halaman dengan kondisi seperti ini. Dia harus meninggalkan rumah dan dua anaknya. Dua orang anaknya yakni Akila (7) dan Abizar (4) dititipkan pada keluarganya di Kabupaten Parigi Montong, Sulteng.

(Baca Juga: Warga Palu: Kami Tidak Tahu Nanti Mau Makan Apa) 

Selama di Makassar dia terus memikirkan kodisi anaknya. Karena saat itu tiba-tiba gempa anak pertamanya berusia tujuh tahun Akil sempat hilang.

"Saat gempa tiba-tiba saya lari dan langsung ke samping. Pas kejadian anak saya yang pertama tujuh tahun tidak ada itu yang membuat saya terus kepikiran. Jadi saya putuskan dengan berbagai macam pertimbangan untuk ke Makassar," ungkap dia.

Korban Gempa Sulteng Lahirkan Bayi Kembar 3 (foto: Herman/Okezone) Korban Gempa Sulteng Lahirkan Bayi Kembar 3 (foto: Herman/Okezone) 

"Untuk di Makassar kita pasti panik, dan sekarang masih di tempat pengungsian. Karena akses di Palu terputus. Selama perjalanan saya tidak terlalu khawatir. Cuma memikirkan anak saya yang di sana," ungkap Zaenal.

Sementara Wakil Direktur RSUD Daya Makassar Juliana Jafar mengatakan untuk saat ini tiga bayi Atina semua lahir dalam keadaan sehat.

"Untuk ibu dalam keadaan sehat mulai saat datang dari bandara. Untuk sementara dia dalam perawatan dan belum bisa memulihkan kondisinya," kata Juliana

 

Dijelaskan Juliana, kondisi Atina saat ini dalam masa penyesuaian karena bersalin dengan cara sesar. "Kondisinya dalam keadaan baik masa penyesuaian, operasi dan caesar. Karena dia melintang saat lahiran dan tidak ada kendala," jelasnya.

Sementara ketiga bayinya, masih berada di ruang ICU dan dimasukkan ke dalam Inkubator. Sedangkan, ibunya berada di ruang perawatan untuk memulihkan kembali tenaganya pasca operasi caesar.

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement