Mangadar juga menjabat sebagai Rektor Unpar sekaligus staf pengajar di Program Studi HI Unpar. Para pembicara tersebut akan mendiskusikan tentang kontribusi Asia dalam perkembangan Hubungan Internasional baik dalam segi akademik maupun praksis. Konferensi ICON-IR akan dilanjutkan dengan makan malam dan acara bertajuk "Academic and Professional Gathering (APG)".
"Acara ini bertujuan untuk memperkuat dan memperluas jaringan di antara Unpar, para staf pengajar, alumni, serta pembicara dan peserta konferensi. APG akan menandai penguatan kerja sama antara institusi kami dan rekanan serta alumni," demikian pernyataan rilis Unpar.
Selanjutnya, APG akan menjadi ajang dialog untuk mempertemukan perspektif akademis dengan kebutuhan dunia kerja dalam dunia kontemporer. Alumni dan rekanan yang hadir berasal dari beragam institusi, mulai dari sektor swasta, sektor publik, universitas, NGO (non-governmental organization) internasional dan think-tank internasional.
Acara ini akan dihadiri setidaknya sembilan institusi rekanan Unpar yakni Kemenlu RI, The Australian Consortium for ‘In-Country’ Indonesian Studies (ACICIS), dan Asian Political and International Studies.
(Rizka Diputra)