Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gunung Api Salak Terakhir Erupsi pada 1938

Muhamad Rizky , Jurnalis-Kamis, 11 Oktober 2018 |05:30 WIB
 Gunung Api Salak Terakhir Erupsi pada 1938
Gunung Salak (foto: Wikipedia)
A
A
A

JAKARTA - Volcanic Ash Advisory Center (VAAC) Darwin mengeluarkan peringatan erupsi Gunung Api Salak yang terletak di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu 10 Oktober 2018.

Peringatan tersebut dikeluarkan setelah mereka melihat tanda erupsi berupa asap setinggi 50.000 kaki dari puncak. Meski begitu VAAC menyatakan apa yang sudah terdeteksi oleh pihaknya bisa jadi merupakan peringatan yang salah (false alarm).

Peringatan tersebut kemudian mendapat respon dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang menyatakan hingga saat ini Gunung Salak tidak mengalami erupsi, dan masih di tingkat aktivitas level I atau normal.

Namun demikian apabila kabar tersebut terbukti benar, gunung yang masuk ke dalam Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS) itu akan menjadi erupsi pertama setelah 80 tahun lalu. Tercatat pasca 1.600, Gunung Salak sudah beberapa kali terjadi erupsi mulai dari 1668-1699, 1780, 1902-1903, dan 1935.

Terakhir erupsi di Gunung Salak terjadi pada tahun 1938, atau 80 tahun yang lalu yakni erupsi freatik di Kawah Cikuluwung Putri, yang disebabkan adanya kontak antara magma dengan air sehingga menyemburkan asap keluar dari puncak gunung berapi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement