JAKARTA - Seorang guru SMA 87 Jakarta berinisial N diduga melakukan doktrin kepada murid-muridnya untuk membenci Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kini, akhirnya yang bersangkutan meminta maaf kepada orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Permintaan maaf itu dilakukan melalui secarik surat pernyataan yang diketik oleh dirinya dengan ditandai tanda tangan di atas meterai 6000.
Berikut isi lengkap surat pernyataan yang diterima Okezone:
Menyatakan bahwa :
1. Pasca gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, saya melakukan refleksi pembelajaran di masjid dengan menggunakan media video tentang bencana gempa dan tsunami.