Jokowi dinilai sebagai presiden yang mampu menampilkan citra diri sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat. Hal itu terbukti dengan blusukan yang selalu dilakukan Jokowi di setiap daerah.
Namun, Pangi memberikan beberapa catatan terhadap kinerja yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi Jokowi, seperti penyelesaian kasus hak asasi manusia (HAM) yang terjadi pada masa lalu.
“Hal ini masih memiliki tingkat kepuasan masyarakat yang rendah, padahal penyelesaian kasus HAM menjadi salah satu janji kampanye Jokowi-JK pada 2014,” kata Pangi.
Selain itu, pemerintahan yang dipimpin Jokowi juga harus bisa menyelesaikan segala bentuk kasus persekusi yang terjadi akhir-akhir ini, mulai dari mencegah dan menghentikan bentuk persekusi, salah satunya kasus penghadangan Neno Warisman di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Pekan Baru.
Hal inilah, menurut Pangi yang menyebabkan tingkat kepuasan terhadap Jokowi secara keseluruhan masih sebesar 59%. “Untuk berada dalam titik aman agar kembali terpilih, Jokowi harus menyentuh angka 60% atau lebih, Jokowi masih memiliki satu tahun sisa masa jabatannya untuk memperbaiki pekerjaan rumahnya tersebut,” pungkasnya. (kha)
(Salman Mardira)