
Sebelum menjadi Bupati Cirebon, Sunjaya merupakan seorang purnawirawan TNI. Ia pensiun pada 2012 karena memilih terjun ke dunia politik. Sunjaya lalu bergabung bersama PDI Perjuangan sebagai awal karier politiknya.
Bersama PDIP, ia memenangkan Pilkada Cirebon 2014. Kala itu Sunjaya maju bersama Tasiya Soemadi Gotas. Namun di tengah jalan, Gotas tersandung kasus korupsi dana bantuan sosial 2009–2012.
Gotas ditangkap Tim Kejagung dan Kejari Cirebon berdasarkan hasil putusan Mahkamah Agung pada 17 September 2016. Hal itu membuat Sunjaya harus memimpin Kabupaten Cirebon seorang diri. Kursi wakil bupati akhirnya diisi Selly Andriani Gantina pada 2017.
Belum lama setelah Sunjaya memenangkan Pilkada Cirebon 2018, Selly yang menjabat sebagai Plt Bupati Cirebon akhirnya menyatakan mundur karena akan menjadi caleg DPR RI 2019. Sunjaya lantas kembali menjabat sebagai Bupati Cirebon karena masa cutinya berakhir.
Setelah kembali menjabat, Sunjaya malah diciduk KPK pada Rabu 24 Oktober 2018 sore dalam OTT. Ia diduga menerima suap terkait jual-beli jabatan.