JAKARTA - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono meminta pihak keluarga korban Lion Air segera mendatangi RS Polri Keramat Jati, Jakarta Timur agar mempermudah proses identifikasi.
Argo mengatakan, petugas membutuhkan data antemortem untuk dicocokkan dengan data pos-mortem yaitu data-data yang diperoleh melalui personal identification setelah apabila korban meninggal, seperti konstruksi gigi, pakaian yang masih melekat pada korban.
“Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar ke RS Polri Kramat Jati untuk diambil data antemortem-nya,” ungkap Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/10/2018).
(Baca juga: 66 Ahli Forensik Siaga di RS Polri, Siap Identifikasi Jasad Korban Lion Air)
Argo meminta pihak keluarga membawa dokumen yang dibutuhkan dalam proses identifikasi itu seperti data medis, properti, ijazah yang ada sidik jarinya, serta foto diri terakhir maupun ciri khas tubuh jenazah.

Argo menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan tim medis dan ambulans di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara yang siap mengevakuasi korban ke RS Polri Keramat Jati, Jakarta Timur.
"Dari Dokkes Polda Metro Jaya sudah menyiapkan beberapa ambulans di Tanjung Priok," pangkasnya.
(Baca juga: Tim DVI Minta Keluarga Korban Lion Air JT 610 Persiapkan Data untuk Identifikasi)
Sebelumnya diberitakan Okezone, Humas Airnav Indonesia, Tim SAR Gabungan menemukan puing-puing pesawat dan sejumlah potongan tubuh yang diduga kuat milik korban Lion Air yang jatuh tersebut.
(Awaludin)