Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hoaks Penculikan Anak Munculkan Paranoid di Kalangan Orangtua

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Senin, 05 November 2018 |08:35 WIB
Hoaks Penculikan Anak Munculkan Paranoid di Kalangan Orangtua
Ilustrasi anak-anak. (Foto: Ist)
A
A
A

Kondisi ini bisa menimbulkan kegelisahan pada anak sehingga sosialisasi dan kehidupan tumbuh kembangnya tidak berjalan secara wajar, kata KPAI.

Komisioner KPAI Retno Listyarti mengimbau masyarakat agar tidak langsung menyebarkan berita tentang penculikan anak tapi segera mengklarifikasi kepada pihak berwenang seperti kepolisian, KPAI, atau Kemenkominfo.

Ia juga meminta para orang tua berhati-hati dalam menyikapi berita di media sosial atau grup WhatsApp.

"Kalau itu berita atau unggahan di media sosial yang tidak ada sumbernya, atau sumbernya bukan dari pihak berwenang, sumbernya hanya cerita dari warga yang mengaku misalnya menjadi saksi dari penculikan itu maka jangan mudah dipercaya," tuturnya.

"Tunggu saja sampai ada pengumuman, kalau memang sudah dilaporkan kepada pihak berwenang tinggal ditunggu. Nanti pasti akan ada rilis."

Terlepas dari kabar hoaks, Retno menambahkan, orang tua juga perlu mengajarkan anak langkah-langkah kewaspadaan di sekolah atau tempat keramaian.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement