Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tangis Keluarga Pecah saat 3 Jenazah Korban Lion Air Tiba di Pangkalpinang

Arsan Mailanto , Jurnalis-Selasa, 06 November 2018 |13:32 WIB
Tangis Keluarga Pecah saat 3 Jenazah Korban Lion Air Tiba di Pangkalpinang
Jenazah korban jatuhnya Lion Air PK-LQP tiba di Pangkalpinang. (Foto: Arsan Mailanto/Okezone)
A
A
A

PANGKALPINANG – Isak tangis keluarga pecah ketika tiga peti jenazah korban pesawat Lion Air PK-LQP tiba di Posko Crisis Center Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Mereka tidak kuasa menahan pilu saat peti diturunkan dari mobil ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Babel yang membawa jenazah para korban.

Salah satu perwakilan keluarga korban, Syamsudin Basari, mengatakan diberi mandat oleh pihak keluarga korban Eryanto dalam serah-terima jenazah hari ini.

"Enggak nyangka 189 orang meninggal atas musibah jatuhnya Lion Air tersebut. Kami atas nama keluarga ketiga korban ini sangat berterima kasih kepada Tim Gabungan Basarnas, Pemprov (Bangka Belitung), dan lainnya yang terlibat dalam tugas kemanusiaan ini," ujar Syamsudin di Posko Crisis Center Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Selasa (6/11/2018).

(Baca juga: 3 Jenazah Korban Lion Air Tiba di Pangkalpinang)

Mantan wakil gubernur Babel itu juga menyatakan sangat prihatin atas jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610 rute Jakarta–Pangkalpinang tersebut. Apalagi, saat ini sudah memasuki hari kesembilan pasca-kejadian di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, itu.

"Kita tahu bahwa tidak ada keluarga yang ingin terjadi atas kejadian sangat luar biasa ini, terutama para keluarga korban dan kita semua. Nanti bagaimana cara kita untuk memulihkan kondisi keluarga korban supaya mental mereka lebih kuat dalam menghadapi cobaan ini," ungkapnya.

"Kita juga berdoa semoga para korban dilapangkan tempat yang layak di sisi Allah Subhanahu wa ta’ala. Kami juga dari pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam hal ini, terutama Forkompinda," tutur Syamsudin.

Sementara Area Manager Sumbagsel Lion Air Haris Pramono menambahkan, dalam sambutannya, keluarga Lion Air Group turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa para korban pesawat Lion Air PK-LQP.

"Kami atas nama Lion Air Group turut berbelasungkawa kepada keluarga korban. Bagi keluarga yang ditinggalkan tetap diberi ketabahan dan semoga almarhum/almarhumah diterima di sisi-Nya," ucap Haris.

(Baca juga: Terus Bertambah, RS Polri Telah Terima 163 Kantong Jenazah Korban Lion Air)

Selain itu, pihaknya juga sangat berterima kasih kepada semua pihak dan unsur yang terlibat dalam evakuasi serta pencarian para korban hingga hari ini.

"Kami akan terus meng-update setiap saat perkembangan informasi para korban, dan kami juga mohon maaf kalau selama ini pihak kami banyak kekurangan dalam hal pelayanan," imbuh Haris.

Adapun ketiga jenazah korban yang tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang pada hari ini, Selasa 6 November 2018, adalah:

1. Ristia Amelia; seat 22a/no manifest 007; alamat di Jalan Air Putih Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Babel.

2. Eryanto; seat 30c/no manifest 045; alamat di Jalan Perum Taman Tanjung Bunga, Sinar Bulan Bukit Ini, Pangkalpinang.

3. Vera Junita; seat 33b/no manifest 076; alamat di Jalan Teuku Umar Nomor 6 RT 03, Sungailiat, Kabupaten Bangka.

Lalu ada dua korban lagi yang dikabarkan menyusul tiba pada siang ini dan langsung dibawa ke Posko Crisis Center Bandara Depati Amir Pangkalpinang. Keduanya adalah:

- Dede Angraini; seat 21c/no manifest 010; alamat di Jalan Kejaksaan 99, Ledeng, Kelurahan Gerunggang, Pangkalpinang.

- Hendra; seat 2a/no manifest 063; alamat di Jalan Parit 1 RT 01 Kuday, Sungailiat, Kabupaten Bangka.

Kemudian sebagai informasi, sebelumnya pada Senin 5 November 2018 ada satu jenazah atas nama Karmin (68), warga Bangka Tengah, telah diserahkan kepada pihak keluarga. Lalu pada hari ini ada lima jenazah dipulangkan.

Total sampai saat ini korban pesawat Lion Air PK-LQP yang telah dikirim kepada pihak keluarga di Bangka Belitung ada sebanyak enam orang.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement