KENDAL – Gerombolan pemuda bersenjatakan pisau sangkur mencegat sopir truk yang tengah melintas jalur pantura Weleri Kendal Jawa Tengah. Para preman jalanan ini meresahkan sopir-sopir dan pengendara terutama ketika menjelang malam.
Kapolsek Weleri, AKP Abdullah Umar, mengatakan pihaknya gencar melakukan operasi terhadap tindak kejahatan jalanan dan premanisme. Terlebih setelah menerima laporan sopir truk yang mengaku menjadi korban penodongan.
“Berawal dari laporan sopir truk di jalan depan Taman Weleri, anggota kami yang menerima laporan langsung melakukan penangkapan pelaku. Saat melakukan pencegatan lebih dari 10 orang, tapi yang kami amankan hanya satu, dia yang bawa senjata tajam,” kata Umar, Kamis (8/11/2018).
Baca Juga: 3 Polisi Gadungan Todong Pria di Jakpus Gunakan Pisau
Pelaku yang ditangkap polisi bernama Nur berusia 20 tahun. Namun, pelaku membantah melakukan penodongan kepada sopir truk. Dia beralasan, membawa senjata dan mengacungkan pisau sangkur agar para sopir truk berhenti untuk memberikan tumpangan kepada teman-temannya.
"Enggak menodong, saya acungkan pisau itu agar sopir berhenti dan memberikan tumpangan. Bukan nodong atau minta uang,” kata Nur yang memiliki tato di lengan kirinya itu.