Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

JK Bilang Politik Sontoloyo & Genderuwo Termasuk Kampanye Negatif

Antara , Jurnalis-Selasa, 13 November 2018 |19:37 WIB
JK Bilang Politik Sontoloyo & Genderuwo Termasuk Kampanye Negatif
Wapres Jusuf Kalla (Dok. Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) angkat bicara soal politik sontoloyo dan genderuwo yang sempat disampaikan Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) yang kerap diusung dalam gelaran kampanye pemilihan presiden.

JK menilai hal tersebut sudah masuk kategori kampanye negatif, dengan mengungkapkan keburukan lawan politik.

"Itu, yang saling buka itu, kampanye negatif namanya. 'You' salah, kita ungkap 'you' punya kesalahan. Oleh karena itu, jangan berbuat salah, salah bicara, salah bertindak, salah apa, macam-macam," kata Wapres JK kepada wartawan di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Wapres mengatakan, ada tiga jenis kampanye yang sering digunakan dalam Pemilu, yakni kampanye positif, kampanye negatif dan kampanye hitam. Penggunaan kampanye negatif tersebut, menurut JK, wajar dilakukan dalam kampanye Pemilu.

(Baca Juga: Politik Genderuwo ala Jokowi: Masyarakat Sudah Senang Kok Ditakut-takuti)

Diketahui, istilah politikus sontoloyo dan politikus genderuwo diungkapkan oleh calon presiden petahana Joko Widodo dalam beberapa kali kesempatan kampanye. Politikus sontoloyo, menurut Jokowi, merujuk pada sikap politik yang menyebarkan kebencian untuk memecah- belah persatuan rakyat.

"Kalau masih memakai cara-cara lama seperti itu, masih politik kebencian, politik sara, politik adu domba, politik pecah-belah, itu yang namanya tadi politik sontoloyo," kata Presiden usai menghadiri pembukaan Trade Expo Indonesia Ke-33 di Indonesia Convenction Exhibition, Tangerang.

Sementara ungkapan politik genderuwo, menurut Jokowi, merupakan sikap politik yang bertujuan untuk menimbulkan rasa takut di kalangan masyarakat.

"Yang kita butuhkan adalah narasi dan suasana kepemimpinan yang menumbuhkan keberanian, bukan narasi yang menakut-nakuti, bukan politik 'gendruwo' yang menebarkan ketakutan, anak muda kita pasti tidak akan takut dengan itu. Saya meyakini itu," kata Jokowi di ICE BSD Kota Tangerang.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement