Selain Melda, penyidik juga memanggil sejumlah saksi lainnya, yakni Kasi Pemanfaatan Ruang Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Yani Firman; Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Bekasi, Dodi Agus.
Kemudian, Kabid Fisik pada Bappeda Pemprov Jawa Barat, Slamet; serta pihak swasta Achmad Bachrul Ulum. Mereka juga akan diperiksa untuk penyidikan Sahat Nahar.
KPK sendiri telah mengendus sumber uang suap yang digunakan Direktur Operasional (DirOps) Lippo Group Billy Sindoro (BS) untuk menyuap Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin terkait pengurusan izin proyek pembangunan Meikarta. KPK mengendus uang tersebut berasal dari PT Lippo Group.
