Prabowo-Sandi 3 Kali Minta Maaf, Kubu Jokowi-Ma'ruf: Apa Layak Dipercaya?
JAKARTA – Kubu Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin mempertanyakan kredibilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk memimpin negara.
Pasalnya, pasangan nomor urut 02 tersebut sudah tiga kali meminta maaf kepada publik atas kesalahan yang dilakukan selama masa kampanye.
Ace Hasan Syadzily, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf menilai, tiga kali permintaan maaf ini dikhawatirkan malah membuat kepercayaan rakyat berkurang kepada Prabowo-Sandiaga.
"Apakah calon pemimpin yang selalu melakukan kesalahan dan terus menerus minta maaf itu, layak dipercaya?" ujarnya, Rabu (14/11/2018).
Ketua DPP Partai Golkar itu menilai, bila seseorang telah tiga kali membuat kesalahan, maka rakyat sudah bisa menilai integritas dari orang tersebut.
"Melakukan kesalahan satu kali patut dimaafkan. Kedua kali masih bisa ditolerir. Ketiga kali masih dapat dimaafkan, tapi kalau sudah beberapa kali, apa layak untuk dipercaya?" jelasnya.
Baca: Sandiaga Sebut Genderuwo Ekonomi, Ini Genderuwo Ekonomi Versi Kubu Jokowi
Baca: Sandiaga Langkahi Makam Pendiri NU, Ma'ruf Amin: Harus Santun Lah
Pasangan Prabowo Subianto–Sandiaga Uno terhitung tiga kali meminta maaf kepada publik sejak kampanye Pilpres dimulai.
Dalam kurun waktu satu setengah bulan, Prabowo telah dua kali meminta maaf. Pertama atas kasus hoaks Ratna Sarumpaet, dan kedua atas ungkapan “tampang Boyolali’.
Sedangkan Sandi mengaku salah dan meminta maaf karena melangkahi makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri.
(Rachmat Fahzry)
