Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jokowi Ingin Tingkatkan Kerja Sama Maritim ASEAN-India untuk Pastikan Terwujudnya Keamanan

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Kamis, 15 November 2018 |13:25 WIB
Jokowi Ingin Tingkatkan Kerja Sama Maritim ASEAN-India untuk Pastikan Terwujudnya Keamanan
Presiden Jokowi di KTT ke-33 ASEAN. (Foto: Biro Pers Setpres)
A
A
A

JAKARTA – Kerja sama maritim harus ditingkatkan untuk memastikan terwujudnya keamanan, sehingga memperkuat pertumbuhan ekonomi dan perdamaian serta stabilitas. Pernyataan ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam ASEAN-India Informal Breakfast Summit yang digelar di Suntec Convention Centre, Singapura, Kamis (15/11/2018).

(Baca juga: Presiden Jokowi dan Wapres AS Mike Pence Bahas Kerja Sama di 3 Bidang)

"Indonesia, ASEAN, dan India memiliki shared vision kerja sama maritim dengan menekankan upaya untuk memperkuat investasi dan perdagangan, menjaga keberlanjutan sumber daya laut, dan meningkatkan keamanan maritim," jelas Jokowi sebagaimana keterangan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Kepala Negara meyakini bahwa semua upaya tersebut bisa dicapai bila semua pihak memperkuat kawasan Indo-Pasifik yang mengedepankan kerja sama maritim, konektivitas, dan pembangunan berkelanjutan, bukan mengedepankan persaingan.

"Kerja sama maritim adalah kunci utama kemitraan ASEAN-India. Laut yang aman adalah common destiny kita," terang Jokowi.

(Baca juga: Di Sela KTT ASEAN, Jokowi Gelar Pertemuan dengan PM Australia)

Melalui kerja sama Indo-Pasifik, lanjut dia, kemitraan ASEAN-India akan semakin erat. "ASEAN-India akan terus tumbuh lebih sejahtera, dan ASEAN-India dapat terus berkontribusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan," terang Jokowi.

Dalam pertemuan tersebut, selain dihadiri kepala negara/kepala pemerintahan ASEAN, juga diikuti Perdana Menteri India Narendra Modi.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement