"Saya pernah 2 kali jadi Calon Presiden. Saya tak pernah menyalahkan & memaksa Ketum partai-partai pendukung utk kampanyekan saya," kata SBY.
Presiden ke-6 RI itu berharap Gerindra mawas diri ketimbang menyalahkan orang lain dengan pernyataan-pernyataan yang dianggap sembrono oleh SBY.
Menurut SBY dalam perhelatan Pilpres, yang paling menentukan adalah capresnya. Bagi SBY, capres adalah “super star” yang harusnya memiliki narasi dan gaya kampanye yang tepat.
"Saat ini rakyat ingin dengar dari capres apa solusi, kebijakan & program yang akan dijalankan untuk Indonesia 5 tahun ke depan SBY," ucap SBY.
Kata SBY, bila visi dan misi dari seorang capres tak muncul, maka tak hanya rakyat yang bingung tetapi juga para partai politik yang mendukungnya.