Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polri Akan Koordinasi dengan KPK soal Aliran Suap Bupati Pakpak Bharat

Badriyanto , Jurnalis-Rabu, 21 November 2018 |13:38 WIB
Polri Akan Koordinasi dengan KPK soal Aliran Suap Bupati Pakpak Bharat
Korupsi (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Polisi bakal koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut kasus korupsi Bupati Pakpak Barat Remigo Yolando Berutu. Pasalnya, uang suap itu diduga untuk mengamankan kasus korupsi istrinya di Polda Sumatera Utara.

"Penyidik KPK pasti akan menyampaikan ke penyidik Polri, pasti akan ditindak kalau ada penyimpangan. Namun demikian, asas praduga tidak bersalah tetap menjadi asas dalam penegakan hukum," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, kepada wartawan, Rabu (21/11/2018).

 Baca juga: Uang Rp55 Juta Disita dari Kantor Bupati Pakpak Bharat, Diduga Hasil Suap Kepala Dinas

KPK menduga uang suap yang diterima Remigo dari para kontraktor itu digunakan untuk keperluan pribadi. Salah satunya untuk mengamankan perkara dugaan korupsi istri Remigo, Made Tirta Kusuma Dewi di Polda Sumatera Utara hingga kasus tersebut dihentikan.

Dedi membenarkan, kasus dugaan korupsi Kusuma Dewi masih dalam tahap penyelidikan. Istri Bupati Remigo juga telah mengembalikan kerugian negara akibat kegiatan PKK 2014 di Kabupaten Pakpak Bharat.

 Baca juga: KPK Telusuri Aliran Suap Bupati Pakpak Bharat

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement