Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jokowi: Desa Jadi Bintang Utama Pembangunan 4 Tahun Ini

Taufik Budi , Jurnalis-Kamis, 22 November 2018 |17:15 WIB
Jokowi: Desa Jadi Bintang Utama Pembangunan 4 Tahun Ini
(Foto: Taufik Budi/Okezone)
A
A
A

SEMARANG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian serius untuk desa di empat tahun pemerintahannya. Dana Desa yang digelontorkan dari tahun ke tahun terus meningkat demi meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Saya ingin menyampaikan bahwa yang namanya desa itu selalu ada di pikiran dan hati saya karena saya berasal dari desa. Selama empat tahun ini pemerintah betul-betul fokus pada desa. Desa menjadi bintang utama dalam pembangunan 4 tahun ini,” kata Jokowi saat sarasehan Pengelolaan Dana Desa se-Jawa Tengah di Semarang, Kamis (22/11/2018).

Foto: Taufik Budi/Okezone

Dalam acara yang diikuti para kepala desa, perangkat serta pendamping desa se-Jawa Tengah itu, Jokowi menegaskan bahwa pembangunan desa memegang peranan penting dalam kemajuan bangsa. Apalagi, Indonesia memiliki 74 ribu desa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

(Baca juga: Rentetan Capaian Dana Desa Rp187 Triliun yang Digelontorkan Jokowi)

“Saya percaya bahwa dengan membangun desa maka bisa membangun Indonesia. Karena Indonesia ini terdiri dari 74 ribu desa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote,” terangnya bersemangat.

Foto: Taufik Budi/Okezone

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu merinci, pemerintahannya terus meningkatkan besaran Dana Desa. Anggaran tersebut masih ditambah dari kucuran APBD, baik provinsi beserta kabupaten/kota yang jumlahnya cukup besar.

“Kita lihat dana yang telah dikucurkan oleh pemerintah. Tahun 2015 Rp20 triliun, 2016 Rp47 triliun, 2017 Rp60 triliun, 2018 Rp60 triliun, tahun depan 2019 Rp70 triliun. Naik terus. Contoh di Jawa Tengah tahun ini mendapatkan Rp6,7 triliun,” tukas dia.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement