Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gerindra Yakin Sebelum Maret 2019 SBY Sudah Kampanyekan Prabowo-Sandi

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Kamis, 22 November 2018 |07:01 WIB
Gerindra Yakin Sebelum Maret 2019 SBY Sudah Kampanyekan Prabowo-Sandi
Prabowo bersama SBY dan AHY. (Foto: Heru Haryono/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) baru akan "turun gunung" mengampanyekan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di pemilu mulai Maret 2019 atau menjelang hari pencoblosan.

Gerindra mempersilakan keputusan SBY dan AHY tersebut. Tapi‎, Gerindra meyakini keputusan SBY bakal berubah sesuai kondisi di lapangan sebelum Maret 2019.

‎"Kami berkeyakinan, bahwa jadwal tersebut bisa berubah sesuai dengan sikon lapangan. Bisa dipercepat sebelum Maret atau bisa tidak perlu lagi SBY turun," kata Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid kepada Okezone, Kamis (22/11/2018).

(Baca juga: SBY dan AHY "Turun Gunung" Kampanyekan Prabowo-Sandi Mulai Maret 2019)

Menurut dia, sosok SBY mungkin juga tidak perlu dimunculkan lagi ketika suara pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, sudah menang signifikan sebelum Maret 2019. ‎Namun, hal itu tergantung kondisi di lapangan.

"Tapi ada baiknya juga SBY turun di akhir untuk jaga-jaga suara," sambung Sodik.

Menurut dia, sosok SBY cukup berpengaruh untuk menarik suara. Tapi, tegas Sodik, hal yang paling penting untuk meraup suara terbanyak yakni dari mesin parpol koalisi dan juga relawan-relawan pendukung Prabowo-Sandi.

"Semua tokoh berpengaruh, tapi selain tokoh jug mesin dan relawan. Kehadiran SBY sebagai tokoh pada Maret sangat penting atau juga hanya sebagai penjaga dan penguat ketika survei menujukkan bahwa suara 02 sudah leading signifikan‎," ungkapnya.

(Baca juga: Ini Alasan SBY Kampanyekan Prabowo-Sandiaga pada Maret 2019)

Partai Demokrat sendiri sebelumnya telah menyatakan sepakat berkoalisi dengan Gerindra, PKS, dan PAN guna mendukung pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

Belakangan, terjadi ketidakharmonisan antara Demokrat dengan koalisi yang dibentuk. Bahkan, Ketum Demokrat SBY dan putranya AHY baru akan mengampanyekan Prabowo-Sandi menjelang pencoblosan.

Ketidakharmonisan itu kemudian dibantah Sekjen Demokrat, Hinca Panjaitan. ‎Ia mengatakan, Demokrat tetap solid dengan komitmen parpol koalisi pendukung Prabowo-Sandi.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement