Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Soal Gaji Guru Rp20 Juta, TKN Jokowi-Ma'ruf Beri Kritik Pedas ke Kubu Prabowo-Sandi

Badriyanto , Jurnalis-Kamis, 22 November 2018 |13:48 WIB
Soal Gaji Guru Rp20 Juta, TKN Jokowi-Ma'ruf Beri Kritik Pedas ke Kubu Prabowo-Sandi
Gaji (Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni melontarkan kritik pedas terhadap kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno soal gaji guru Indonesia Rp20 juta.

Menurut Raja, kubu Prabowo-Sandi terkesan tidak bisa bekerja baik antar tim. Buktinya, polemik gaji guru Rp20 juta dibantah sendiri oleh Prabowo-Sandi, padahal itu usulan Mardani Ali Sera selaku Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN).

 Baca juga: Timsesnya Janjikan Gaji Guru Naik Rp20 Juta, Prabowo: Uangnya dari Mana?

"Bayangkan, bagaimana seandainya kalau mereka sudah memimpin," kata Raja saat mendampingi Ketua Umumnya, Grace Natalie di Polda Metro Jaya, Jakarata, Kamis (22/11/2018).

 Guru (Shutterstock)

Menurut Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu, silang pendapat itu sebagai bukti bahwa Prabowo-Sandi dan timnya tidak kredibel dan belum siap memimpin Indonesia.

 Baca juga: Kubu Prabowo-Sandi Jangan Jadikan Guru sebagai Komoditas Politik

"Jadi ini adalah waktu membuka mata rakyat bahwa memang oposisi tidak kredibel itu benar, satu orang ngomong A kemudian dibantah oleh kandidatnya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan Okezone, Mardani Ali Sera mengusulkan, agar gaji guru di Indonesia masuk kategori layak menjadi Rp20 juta. Dan itu menjadi salah satu sektor yang menjadi fokus pasangan calon Prabowo-Sandi.

 Baca juga: Tim Prabowo-Sandi Sebut Gaji Guru di Indonesia Harus Rp20 Juta

Anehnya, usulan Mardani yang disebut sebagai perjuangan Prabowo-Sandi justeru disangkal oleh Prabowo. Ketua Umum Gerindra mempertanyakan sumber uang untuk membayar gaji setinggi Rp20 juta tersebut.

“Kenaikan ini, kenaikan itu, uangnya dari mana gitu loh?,” kata Prabowo kepada wartawan di sela-sela acara Forum Ekonomi International di Sangrila-Lia, Jakarta Pusat, Rabu 21 November 2018.

(Fakhri Rezy)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement