Diskusi bersama 16 parpol tersebut dan munculnya pembahasan revisi UU parpol merupakan upaya KPK untuk menciptakan sistem politik yang berintegritas. Terlebih lagi menjelang pemilu serentak yang akan dilaksanakan tahun depan.
"KPK bersama LIPI kembali berdialog dengan semua sekjen parpol atau yang mewakili dalam penjelasan kembali SIPP sehubungan dengan upaya KPK, LIPI, dan parpol dalam upaya menciptakan parpol yang berintegritas," ungkapnya.
Saut mengatakan, dalam pertemuan itu turut dibahas masalah pendanaan, kaderisasi, kode etik, dan hal-hal lainnya. Dalam SIPP terdapat lima komponen utama, yaitu kode etik, demokrasi internal partai, kaderisasi, rekrutmen, dan keuangan partai yang transparan serta akuntabel.
"Secara umum sebenarnya bagi parpol bukan hal yang baru. Bahkan, mereka juga sudah memiliki visi integritas, baik dalam proses pemilu dan pemilihan pengurus," ujarnya.