"Saya tak rela melihat kondisi ekonomi Indonesia. Kondisi ini sudah saya tulis di buku saya. Saya katakan kekayaan Indonesia bocor hingga 1000 triliun. Ini karena ulah dari para elit-elit politik bertingkah pola. Di Jakarta, cukup banyak elite-elite politik yang berbohong," papar Prabowo yang langsung disambut meriah tepuk tangan dari para pendukungnya.
Prabowo menegaskan, seharusnya mereka melihat kondisi masyarakat Indonesia. Bukan justru mereka tidak dapat menikmati kekayaan negerinya dan hanya jadi penonton saja.
(Baca Juga: Jangkau Akar Rumput dengan Medsos Jadi Strategi Kubu Jokowi Menang di Sumse)
Tak heran bila akhirnya Indonesia dikenal bangsa di dunia ini sebagai satu-satunya negara yang membiarkan begitu saja kekayaan miliknya mengalir deras ke luar negeri. Atas dasar itulah, Prabowo maju kembali dalam pencalonan presiden ini. Tujuannya, ungkap Prabowo, hanya satu, yaitu mengembalikan kembali kejayaan Indonesia.
"Karena saya lihat (kondisi) negara saya, saya merasa terpanggil. Saya melihat arah (kebijakan ekonomi) Indonesia berada di arah yang salah, maka saya terpanggil ingin kembalikan ke arah yang benar," pungkasnya.
(Arief Setyadi )