Berdasarkan data Kemenag, jumlah masjid dan musala yang tercatat di 34 provinsi sebanyak 741.991 bangunan. Perbedaan data masjid dengan DMI tersebut, menurut Amin, disebabkan adanya bangunan masjid dan musala di tempat fasilitas umum yang tidak dihitung oleh Kemenag.
"Pendataan itu berbeda dengan yang dilakukan DMI, karena kalau DMI itu semua masjid didata, masjid yang di terminal, di 'rest area', itu didata semua oleh DMI. Maka, kalau DMI menyebut ada 800 ribu lebih, itu wajar," ujar Amin.
Dengan waktu enam bulan, seperti yang diperintahkan Wapres JK, Amin menyanggupi akan menyelesaikan pendataan masjid dan musala di seluruh wilayah di Indonesia. "Setelah pendataan, kami akan duduk bersama DMI untuk menyamakan data yang ada," ujarnya.
(Arief Setyadi )