Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perundingan AS-Korea Utara soal Senjata Nuklir Masih Mengambang

Agregasi VOA , Jurnalis-Senin, 26 November 2018 |06:49 WIB
Perundingan AS-Korea Utara soal Senjata Nuklir Masih Mengambang
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un (Foto: Getty Images)
A
A
A

Korea Utara juga berjanji akan memberikan daftar fasilitas dan laboratorium nuklirnya kepada Amerika, namun kata Jung sejauh ini belum ada hasilnya. "Korea Utara mengatakan ingin mencapai perjanjian damai dengan Amerika dan Korea Selatan untuk mengakhiri Perang Korea secara resmi, dan diakhirinya sanksi-sanksi ekonomi oleh Amerika, sebelum mereka mau mengambil langkah-langkah serius untuk denuklirisasi semenanjung Korea,” sebut Jung.

Menurutnya, pemerintahan Presiden Trump menghendaki adanya langkah-langkah signifikan dalam proses denuklirisasi itu sebelum sanksi-sanksi dicabut. Karena itu Amerika dan Korea Utara belum bisa mencapai kata sepakat tentang langkah apa yang harus dilakukan sebelum proses perdamaian bisa berlangsung. Lantas apa yang harus dilakukan Presiden Trump jika digelar pertemuan puncak kedua dengan Kim Jong-Un tahun depan?

“Saya kira Presiden Trump harus menjelaskan kepada Kim bahwa Amerika perlu mendapat bukti konkrit adanya kemajuan dalam pelaksanaan janji-janji yang belum terwujud, dan tentang aspek-aspek teknis dalam pemeriksaan dan verifikasi senjata nuklirnya," saran dia.

Jung melanjutkan, Korea Utara telah berulang kali berjanji bahwa negara itu akan melakukan banyak hal. Padahal Kim Jong-Un menurutnya tidak melakukan apapun termasuk tidak akan mengurangi ancaman nyata dari program nuklirnya yang bisa saja datang negara itu.

“Laporan-laporan menunjukkan bahwa program nuklir Korea Utara itu sudah meluas seperti penyakit kanker dan karenanya harus dihadapi dengan tegas,” pungkasnya.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement