
Dalam sebuah pernyataan tertulis, Kementerian Luar Negeri Suriah menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB untuk mengecam keras dan segera kejahatan teroris ini, dan mengambil langkah-langkah pencegahan dan sanksi hukuman terhadap tindakan dan rezim yang mendukung serta mendanai aksi teror ini.
Kepala Aleppo Doctors Syndicate, Zaher Batal mengaku tidak tahu jenis-jenis gas tersebut, namun ia menduga kuat jika itu mengandung klorin. "Kami merawat para pasien dengan gejala seperti itu,” kata Zaher.
Selain kesulitan bernafas, para korban juga menderita radang mata, menggigil dan bahkan hingga tidak sadarkan diri. Pihak Barat menuduh Suriah menggunakan senjata kimia dalam sejumlah insiden, tuduhan yang juga telah berulangkali dibantah Suriah.
(Rizka Diputra)