Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kapalnya Ditembaki dan Ditahan Rusia, Ukraina Akan Berlakukan Darurat Militer

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 26 November 2018 |09:12 WIB
Kapalnya Ditembaki dan Ditahan Rusia, Ukraina Akan Berlakukan Darurat Militer
Presiden Ukraina, Petro Poroshenko. (Foto: Reuters)
A
A
A

Presiden Ukraina itu berusaha meyakinkan publik bahwa keputusan Kiev untuk memberlakukan darurat militer tidak akan melanggar hak dan kebebasan warganya. Dia menegaskan bahwa Ukraina hanya akan melakukan tindakan defensif untuk melindungi wilayah dan rakyatnya.

Dia juga mengklaim bahwa status darurat militer tersebut tidak akan mengganggu kebuntuan dengan pemberontak di wilayah Republik Donetsk dan Luhansk yang tengah berada dalam gencatan senjata.

Status darurat militer akan mengizinkan pemerintah Ukraina untuk memperketat dan membatasi kebebasan sipil seperti kebebasan bergerak dan berkumpul. Kiev akan dapat memberlakukan pembatasan perjalanan bahkan melarang semua warga negara untuk meninggalkan Ukraina.

Hak-hak lain yang mungkin akan terdampak di antaranya adalah hak berdemonstrasi dan aksi massa lainnya, hak beraktivitas bagi partai politik. Status darurat militer juga memungkinkan pemerintah memperketat kontrol atas media, termasuk menutup stasiun televisi, media cetak, radio yang dianggap mengancam keamanan nasional Ukraina.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement