MOGADISHU - Sekelompok pria bersenjata Al Shabaab dan seorang pengebom bunuh diri yang menggunakan mobil menyerang sebuah pusat keagamaan di Somalia pada Senin, 26 November. Berdasarkan keterangan seorang perwira polisi, peristiwa ini mengakibatkan seorang ulama tewas bersama sedikitnya sembilan pengikutnya.
"Para militan menewaskan 10 orang termasuk ulama, remaja, dan perempuan yang tinggal di dalam kamp," kata Mayor Polisi Abdirahman Abdullahi yang dihubungi Reuters melalui telepon dari Kota Galkayo, Senin (26/11/2018).
"Pertempuran antara pasukan keamanan dan al Shabaab masih berlangsung di pusat, jumlah korban mungkin meningkat," tambahnya.
Al Shabaab, sebuah kelompok militan Islam yang berjuang untuk menggulingkan pemerintah Somalia, mengatakan kepada Reuters bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan itu.
“Bom mobil menabrak ke tengah pria yang telah menghina nabi. Militan kami sekarang berada di dalam dan pertempuran terus berlangsung,” kata Juru Bicara Al Shabaab, Abdiasis Abu Musab.