Polisi yang mendapat laporan kejadian tersebut mendatangi lokasi kubangan dan memeriksa saksi-saksi. Keluarga korban menolak dilakukan autopsi karena menerima kejadian ini sebagai musibah.
"Keluarga menolak untuk autopsi," jelas Hariyanto.

Saat ini, jasad korban sudah dimakamkan pihak keluarga di pemakaman umum setempat. Polisi pun sudah masang garis polisi di sekitar kubangan air untuk mencegah kembali jatuhnya korban jiwa.
"Kita imbau masyarakat tidak mendekat ke lokasi kubangan itu karena berbahaya," pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)