Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kerusuhan Berlanjut, Prancis Pertimbangkan Berlakukan Status Darurat

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 03 Desember 2018 |13:07 WIB
Kerusuhan Berlanjut, Prancis Pertimbangkan Berlakukan Status Darurat
Foto: AFP.
A
A
A

PARIS – Pemerintah Prancis tengah mempertimbangkan semua respons yang dapat diambil menyusul penangkapan ratusan demonstran rompi kuning unjuk pada unjuk rasa Sabtu yang berakhir rusuh. Salah satu tindakan yang mungkin dapat diambil adalah menerapkan status darurat nasional.

"Tidak dapat diterima bahwa setiap akhir pekan menjadi pertemuan atau ritual untuk kekerasan," kata Juru Bicara Pemerintah, Benjamin Griveaux sebagaimana dilansir RT, Senin(3/12/2018). Demonstrasi yang di Prancis telah berlangsung setiap akhir pekan dalam tiga pekan terakhir.

BACA JUGA: Demonstran-Polisi Bentrok di Paris: "Protes Warga Dinilai Tak Hanya soal Harga BBM"

Pemerintah mengatakan, meski mengutuk terjadinya kekerasan, mereka juga siap untuk berdialog dengan para pengunjuk rasa terkait rencana kenaikan pajak dan harga bahan bakar.

Presiden Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Edouard Phillipe direncanakan akan melakukan pertemuan dengan partai politik dan pemimpin demonstrasi, namun, pemerintah tampaknya akan tetap menerapkan reformasi yang direncanakan.

“Kami tidak akan mengubah arah. Kami yakin itu,” kata Griveaux mengisyaratkan bahwa pemerintah mempertimbangkan penerapan status darurat terkait demonstrasi itu. Respons itu disampaikan Griveaux menjawab pertanyaan mengenai penerapan status darurat guna mencegah kekerasan lebih jauh lagi.

Dia juga memberi pendapatnya menjelang pertemuan khusus antara Presiden Emmanuel Macron serta perdana menteri dan menteri dalam negerinya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement