Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sebut Reuni 212 Sebagai Konsolidasi Politik, Kapitra Minta Polisi Tindak Tegas

Achmad Fardiansyah , Jurnalis-Senin, 03 Desember 2018 |17:08 WIB
Sebut Reuni 212 Sebagai Konsolidasi Politik, Kapitra Minta Polisi Tindak Tegas
A
A
A

JAKARTA - Mantan Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera meminta petugas penegak hukum untuk menindak agenda Reuni 212 yang diduga memiliki unsur kampanye.

"Harus ditindak dong," katanya kepada wartawan di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/12/2018).

Menurut Kapitra, aksi tersebut memiliki unsur kampanye karena terdapat spanduk #GantiPresiden. Menurutnya, temuan itu semakin menandakan bahwa gerakan 212 merupakan gerakan kampanye terselubung.

"Jelas itu kan, ada ganti presiden ada spanduk dan itu kan sebuah campaign ya. Kampanye terselubung," ucapnya.

Lebih jauh, Kapitra juga mengomentari bahwa dalam acara reuni 212 di tahun ini, ada gerakan yang patut diduga untuk menjatuhkan nama baik Presiden Joko Widodo.

"Dari kemarin saya sudah sampaikan itu konsolidasi politik. Itu semua orang oposisi, itu kelompok oposan. Semua yang hadir kan itu itu saja. Dan tujuannya kalau tahun 2016 jelas ada target, ini targetnya ya anu kan Pak Jokowi, menjatuhkan Pak Jokowi. Kredibilitas Pak Jokowi minimal ya. Bilang Pak Jokowi bohong segala macem," tutupnya.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement